Dianiaya oleh Anak Buah Kapolda Sumut, Juru Parkir Berdamai

by -94 Views
Dianiaya oleh Anak Buah Kapolda Sumut, Juru Parkir Berdamai

MEDAN, Waspada.co.id – Afrijal, seorang juru parkir yang dianiaya oleh anak buah Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, telah mencapai kesepakatan damai. Proses perdamaian tersebut berlangsung di Mako Sat Samapta Polrestabes Medan di Jalan Putri Hijau dengan disaksikan oleh Kasat Samapta Polrestabes Medan, Kompol MH Daulay.

“Masalah itu sudah diselesaikan secara damai,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun, pada Jumat (5/1).

Teddy menjelaskan bahwa ada dua oknum polisi yang terlibat dalam penganiayaan terhadap juru parkir dan telah dikenakan sanksi disiplin untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

“Dua oknum ini berasal dari Sabhara yang ditugaskan ke Polrestabes Medan. Kedua oknum tersebut telah dikenakan tindakan disiplin,” jelasnya.

Sebelumnya, anak buah Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang juru parkir yang kemudian viral di media sosial. Dari rekaman video yang beredar, korban terlihat mengenakan baju kaos putih sambil mengaku sebagai juru parkir di sekitar Jalan Gedung Arca, Medan.

Dalam video tersebut, korban bernama Afrijal, menunjukkan wajah dan kepalanya yang memar akibat pengeroyokan di dalam mobil Patroli Perintis Polda Sumut.

“Saya adalah juru parkir resmi Pemko Medan atau pihak ketiga pengelola E-parking Kota Medan dan saya dibawa masuk ke mobil patroli lalu digebuki dan dipaksa mengaku sebagai preman,” ujar korban.

“Tidak tahu apa kesalahan saya, Pak Polisi. Padahal saya hanya seorang juru parkir. Saya dituduh melakukan pungutan liar padahal saya memiliki kartu tanda petugas parkir. Saya juga dipaksa mengaku kesalahan dan dituduh sebagai preman,” tambah Afrijal. (wol/lvz/d1)

Editor: AGUS UTAMA