Guru Honorer di Sumut Desak Polda Sumut Usut Kasus Korupsi Panitia PPPK Langkat

by -96 Views
Guru Honorer di Sumut Desak Polda Sumut Usut Kasus Korupsi Panitia PPPK Langkat

MEDAN, Waspada.co.id – Puluhan guru honorer mengadakan aksi di Mapolda Sumut untuk mengadukan nasib mereka karena merasa dizalimi oleh Panitia Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Langkat.

Massa yang didominasi oleh kaum perempuan meminta Polda Sumut untuk menyelidiki dugaan korupsi dalam penerimaan PPPK karena dianggap banyak kejanggalan.

“Kami meminta keadilan, kami dizalimi. Kami minta penyelidikan menyeluruh atas kecurangan dan dugaan tindak pidana korupsi dalam seleksi PPPK Kabupaten Langkat tahun 2023,” teriak massa menggunakan pengeras suara.

Dibawah pengawalan personel Polda Sumut, massa aksi bersujud dan menjerit meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat dan Plt Bupati Langkat untuk diperiksa oleh polisi.

Seorang guru honorer, Yuli berteriak menyampaikan berbagai keluh kesah mereka. “Saya sudah mengajar selama 20 tahun. Saya paling rajin di sekolah dan sering tidak absen,” katanya.

Ia mengungkapkan, bersama dengan puluhan tenaga pengajar lainnya datang untuk menuntut keadilan. Menurutnya, tahapan seleksi PPPK Kabupaten Langkat terkesan tidak adil. Banyak peserta PPPK di Pemkab Langkat yang tidak pernah mengajar, namun bisa lulus dengan mudah.

“Di sini kami mendapatkan perlakuan yang sangat tidak adil. Mereka yang tidak pernah sekolah atau menginjakkan kaki di sekolah, yang kami sebut sebagai siluman, pada saat seleksi, datang, mengikuti ujian, dan lulus,” tambahnya. (wol/lvz/d2)

Editor AGUS UTAMA