Posko Siaga Kelistrikan PLN Siapkan Medan Aman dan Nyaman untuk Perayaan Imlek, Pj Gubernur Mengenang Dedikasi Baskami Ginting

by -266 Views
Posko Siaga Kelistrikan PLN Siapkan Medan Aman dan Nyaman untuk Perayaan Imlek, Pj Gubernur Mengenang Dedikasi Baskami Ginting

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Marbun, mengungkapkan bahwa Perayaan Imlek 2024 di Kota Medan berlangsung aman dan damai tanpa adanya gangguan. “Seluruh kegiatan Perayaan Imlek baik di lokasi tempat peribadatan maupun pusat perbelanjaan di Medan berjalan kondusif,” ungkapnya, Sabtu (10/2).

Teddy juga menyatakan bahwa Polrestabes Medan telah mengerahkan puluhan pasukan terlatih dan dibantu oleh unsur TNI, Dishub, dan Satpol PP untuk mengamankan Perayaan Imlek di tempat ibadah Umat Tionghoa di Kota Medan. Polrestabes Medan memberikan pelayanan yang terbaik dan nyaman untuk warga yang merayakan Imlek sehingga warga merasa aman. Polrestabes Medan juga menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

Sementara itu, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara juga telah mempersiapkan personil dan sistem kelistrikan dalam kondisi aman jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. PLN menetapkan masa siaga Pemilu mulai dari tanggal 11 hingga 18 Februari 2024. PLN memproyeksikan Beban Puncak sistem Sumatera Utara pada pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mencapai 1.980 megawatt (MW) dengan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 2.343 MW dan Beban Puncak sistem Isolated Nias mencapai 33 megawatt (MW) dengan Daya Mampu Pasok sebesar 67 megawatt (MW). General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menuturkan komitmen PLN UID Sumatera Utara untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

Selain itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin menghadiri Upacara Kenegaraan Persemayaman dan Penghormatan kepada almarhum Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting. Hassanudin menilai sosok Baskami Ginting telah melahirkan kebijakan dalam pembangunan di Sumut. “Rabu sore pada tanggal 7 Februari, kita semua terkejut, tersentak, mendengar kabar Bapak Baskami telah dipanggil Tuhan. Saya jadi teringat lirik lagi Ebiet G Ade yang berjudul ‘Rembulan Menangis. Tangis kami pecah di batu, duka kami remuk di dada. Untukmu Saudaraku, kami semua turut berduka,” ujar Hassaudin, dalam sambutannya.