Nama sutradara dan jurnalis Dandhy Dwi Laksono menjadi terkenal setelah merilis film dokumenter “Dirty Vote” di YouTube. Film tersebut membahas kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024 dan mendapat perhatian besar dari masyarakat Indonesia.
Sebelum “Dirty Vote”, Dandhy Laksono telah membuat film dokumenter tentang isu-isu sosial dan lingkungan di Indonesia. Film-filmnya kritis dan penuh wawasan, memberikan pemahaman tentang kondisi lingkungan saat ini.
Beberapa film karya Dandhy Dwi Laksono antara lain “Sexy Killers” (2019), “Plastic Island” (2021), “Samin vs Semen” (2015), “Barang Panas” (2023), dan “Yang Ketu7uh” (2014). Setiap film tersebut mengangkat isu lingkungan dan sosial yang terjadi di Indonesia dan mendapat apresiasi dari masyarakat.
Film “Dirty Vote” berhasil menarik perhatian 6 juta penonton dalam waktu 24 jam setelah rilis perdana pada 11 Februari 2024. Film lainnya seperti “Plastic Island” bahkan berhasil tayang di platform Netflix.
Dandhy Laksono adalah salah satu sutradara dan jurnalis Indonesia yang konsisten mengangkat isu-isu penting dan membuat pemirsa lebih peduli terhadap kondisi lingkungan dan sosial di sekitar mereka.
