MEDAN, Waspada.co.id – Seorang pria di Medan dengan inisial BI telah kejam mencabuli anak tirinya yang masih berusia 14 tahun.
Ibu korban dengan inisial L mengungkapkan bahwa tindakan keji BI terbongkar ketika ibu tersebut meminta BI untuk melakukan tindakan terhadap anaknya.
“Dia (BI) datang ke rumah untuk menjemput anak-anak, dan anakku mengadukan ke neneknya bahwa BI telah melakukan tindakan jahat, sering menyentuh dia. Kemudian ibuku meminta aku langsung menanyai anakku untuk memastikan kebenarannya. Saat aku bertanya langsung, baru terungkap bahwa BI telah mencabuli anakku,” ucapnya kepada Waspada Online, Selasa (2/4).
Ibu pembuang bayi yang sempat menghebohkan masyarakat di Aekkanopan akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian di kediamannya, Selasa (2/4).
Pelaku yang berinisial TU alias Tami (23 tahun) adalah seorang janda muda yang bekerja di salah satu penjual barang pecah belah di Jalan Lintas Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan.
Dua bangunan permanen berupa Poskamling dan Joglo milik Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Pemkab Labura) di Jalan Walikota Sidik, Kelurahan Aekkanopan, Kecamatan Kualuh Hulu diduga dirusak oleh oknum PT Kereta Api Indonesia (KAI) Stasiun Mambang Muda.
Poskamling dan Joglo yang dibangun secara permanen oleh Pemkab Labura berada tidak jauh dari pintu palang perlintasan PT KAI Mambang Muda.
(wol/ryp/d2)
Editor AGUS UTAMA
