Komisi VII DPR RI mendorong pemerintah untuk mengalihkan pemberian subsidi LPG tabung 3 kg menjadi uang tunai langsung kepada masyarakat penerima subsidi. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, mengatakan bahwa perubahan skema pemberian subsidi ini direncanakan akan dilakukan pada tahun 2026. Dengan skema baru ini, diharapkan konsumsi LPG bersubsidi dapat ditekan, karena subsidi akan langsung diberikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Eddy juga mengusulkan pembatasan penjualan LPG 3 kg dengan detail mengenai siapa saja yang berhak mendapatkan subsidi tersebut. Skema baru ini akan menggantikan pemberian subsidi pada produk langsung dengan memberikan uang langsung kepada masyarakat penerima subsidi. Masyarakat dapat menggunakan uang tersebut untuk membeli LPG 3 kg atau barang lain yang dibutuhkan. Artinya, subsidi LPG 3 kg akan diberikan secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkannya.
