Djarot Saiful Hidayat Berjuang Melawan Bobby Nasution untuk Kotak Kosong – Waspada Online

by -77 Views
Djarot Saiful Hidayat Berjuang Melawan Bobby Nasution untuk Kotak Kosong – Waspada Online

MEDAN, Waspada.co.id – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Bobby Nasution melawan kotak kosong dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024.

Oleh karena itu, PDIP sebagai partai yang memiliki visi untuk memperjuangkan demokrasi, menugaskan Edy Rahmayadi untuk bertarung melawan Bobby Nasution yang saat ini didukung oleh banyak partai politik atau koalisi besar.

“Kami telah berkali-kali mengatakan bahwa demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang memberikan ruang bagi rakyat sebagai pemegang kekuasaan dan mandat untuk memberikan pilihan,” kata Djarot di Lapangan Astaka pada Sabtu (10/8) kemarin.

Djarot juga menyebut bahwa pada Pemilu Legislatif 2024, PDIP berhasil meraih 21 kursi dari 100 kursi di DPRD Sumut, cukup untuk mengusung dan mendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang hanya membutuhkan 20 persen dukungan.

Sementara itu, rival Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution, didukung oleh koalisi yang besar, termasuk Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, NasDem, PKB, dan PKS.

Djarot mengatakan bahwa gerakan tersebut memborong partai politik untuk memuluskan langkahnya di Pilgub Sumut melawan kotak kosong, tanpa adanya lawan di Pilgub Sumut 2024.

“Karena itu, ketika kami sudah dapat berlayar sendiri, PDIP tidak akan membiarkan ada kotak kosong dengan memborong semua partai untuk menghalangi atau menutup peluang calon lain (Edy Rahmayadi),” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa jika tidak ada partai politik yang bergabung atau berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024, pihaknya tidak akan mempermasalahkannya.

“Di Sumut, kami dapat berlayar sendiri, jadi DPP Partai menugaskan Pak Edy Rahmayadi untuk bertarung,” katanya.

Lebih lanjut, Djarot mengungkapkan bahwa PDIP saat ini sedang berkomunikasi dengan Partai Hanura, Perindo, dan PPP untuk berkoalisi mendukung Gubernur Sumut periode 2018-2023 di Pilgub Sumut mendatang.

“Kami sudah berkomunikasi dengan partai-partai tersebut, tetapi partai tersebut sudah diborong, kecuali mungkin Hanura, Perindo, PPP. Semuanya sudah diborong, tidak masalah,” katanya.

Diketahui bahwa Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus bersaing dengan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut tahun 2018 dan kalah. Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah memenangkan pertarungan tersebut. (wol/man/d2)

Editor: Rizki Palepi