PDIP Merasa Yasonna Dicopot dari Menkum HAM dan Dikerdilkan

by -44 Views
PDIP Merasa Yasonna Dicopot dari Menkum HAM dan Dikerdilkan

JAKARTA, Waspada.co.id – PDIP terlihat tidak terima saat kadernya, Yasonna Laoly dicopot dari jabatan Menkumham. Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus menuduh perombakan kabinet ini hanya akal-akalan untuk meloloskan Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3).

Ia menuduh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para partai politik yang berada di barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM), ingin mengerdilkan partai banteng. Dedi mengaku punya tiga analisa sasaran dari langkah perombakan kabinet ini.

Pertama agar Partai Golkar yang sudah dalam kendali Jokowi dalam posisi kuat karena bisa menguasai legislatif dari DPR RI hingga Provinsi dan DPRD Kabupaten-Kota. “Hal ini akan memudahkan Jokowi dalam mengatur peta politik nasional-daerah untuk mengkerdilkan PDI Perjuangan,” ucap dia dalam keterangannya, Jakarta, Senin (19/8).

Kedua, Deddy menilai keputusan ini untuk memudahkan Jokowi untuk membagi-bagi jabatan untuk internal Partai Golkar nanti. Dengan demikian gejolak internal Golkar bisa diredam. “Itu analisa saya, silakan orang tidak sependapat,” ujarnya.

Terakhir, Deddy menjelaskan ada upaya untuk melumpuhkan partai-partai politik yang akan melakukan Kongres/Munas/Muktamar sebelum Pilkada. Hal ini dilakukan agar para partai politik takluk dan manut dalam pilkada dan penyusunan personil pengurus periode berikutnya.

“Peran Menkumham sangat penting dalam pengesahan kepengurusan parpol sehingga jika tidak tunduk, beresiko tidak bisa ikut pilkada atau tidak disahkan kepengurusannya,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merotasi kabinet (reshuffle), pada Senin (19/8/2024). Ada menteri PDIP alias kader banteng yang terdepak dari kabinet. Di sisi, lain sejumlah timses Prabowo Subianto melenggang masuk.

Politikus PDIP Yasonna Laoly kehilangan kursi Menteri Hukum dan HAM, ia digantikan oleh politikus Gerindra Supratman Andi Agtas. Sementara Menteri ESDM Arifin Tasrif, digantikan oleh Bahlil Lahadalia.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengisi kursi menteri investasi. Kemudian Direktur Media TKN Prabowo-Gibran, Angga Raka Prabowo dilantik jadi Wamen Kominfo. (wol/inilah/ags)