MEDAN, Waspada.co.id – Jonni alias Apin BK dilaporkan telah dibebaskan dari Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Medan, Mytrado saat diwawancara oleh awak media, Kamis (3/10).
“Mytrando mengatakan bahwa Apin BK sudah bebas,” kata Mytrando.
Lebih lanjut, Mytrando menjelaskan bahwa bos judi online Apin BK sudah bebas sejak Bulan Agustus lalu.
“Jika tidak salah, bulan delapan Dia sudah bebas,” ucapnya.
Mytrando menjelaskan bahwa Apin BK telah menjalani 2/3 dari masa hukumannya sehingga mendapatkan pembebasan bersyarat. Selain itu, Apin BK juga mendapatkan remisi sehingga bisa dibebaskan lebih awal.
Ketika ditanya mengenai denda sebesar Rp1 miliar yang harus dibayarkan oleh bos judi online tersebut, kata Mytrando, Apin BK juga sudah membayar denda tersebut.
“Sudah, denda tersebut sudah dibayarkan,” ujar Mytrando.
Diketahui, dari laman Sistem Informasi Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri (PN) Medan, Apin BK dihukum tiga tahun penjara dengan denda Rp1 miliar terkait kasus judi online di Kompleks Cemara Asri. (wol/ryp/pel/d2)
