Mobil listrik Denza D9 dari China, yang merupakan bagian dari sub-brand BYD, telah mencatat penjualan yang cukup signifikan di Indonesia. Denza D9 dijual dengan harga sekitar Rp 950 juta dengan varian BEV-nya, menjadi pesaing bagi Toyota Alphard versi budget-friendly. Data dari PT BYD Motor Indonesia menunjukkan bahwa penjualan Denza D9 telah mencapai ribuan unit, dengan total 3.450 unit terjual sejak Januari hingga Februari 2025.
Meskipun demand tinggi, pembeli harus bersedia menunggu inden selama 2-3 bulan sebelum mobil dapat diserahkan. BYD dalam waktu dekat juga sedang mempertimbangkan ekspansi pasar Denza ke kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Bali, agar mobil listrik ini dapat lebih mudah diakses oleh konsumen di wilayah tersebut. Perusahaan telah membuka 4 diler di beberapa lokasi strategis, seperti BSD, Pluit, Kelapa Gading, dan Denpasar, Bali, untuk memudahkan akses konsumen terhadap Denza D9.
Dengan penjualan yang positif dan rencana ekspansi yang sedang dipertimbangkan, Denza D9 diposisikan sebagai mobil listrik premium yang kompetitif di pasar otomotif Indonesia. Meski demikian, BYD tetap fokus pada penjualan ritel dan belum ada rencana untuk menjual mobil ini secara fleet kepada perusahaan. Diharapkan kehadiran Denza D9 dapat semakin mengukuhkan posisi BYD di pasar mobil listrik tanah air.