Perang Kepungan di Taiwan: Arti Kemerdekaan yang Terancam

by -31 Views

Tentara China mengepung Taiwan dalam sebuah latihan militer gabungan yang diikuti oleh angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan roket. Strategi “mengepung Taiwan dari semua arah” menjadi fokus dalam latihan militer tersebut. Juru bicara Kantor Urusan Taiwan di pemerintahan China, Zhu Fenglian, mengungkapkan bahwa latihan militer ini adalah respons atas provokasi yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Taiwan Lai Ching-te. China memandang kemerdekaan Taiwan sebagai tanda perang, dan menindaklanjuti agenda kemerdekaan tersebut berarti mengarahkan penduduk Taiwan ke dalam bahaya.

Dalam latihan gabungan, tentara China melakukan simulasi serangan ke target di laut dan di darat, serta melakukan blokade jalur perairan di sekitar Taiwan. Peristiwa ini dianggap sebagai latihan besar-besaran oleh Lyle Morris, seorang peneliti dari Asia Society. Moore meragukan bahwa provokasi China tersebut terjadi sebagai akibat pernyataan Presiden Taiwan yang menyebut China sebagai “kekuatan musuh asing”. Meskipun China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan siap menggunakan kekuatan militer untuk mengambil alih pulau tersebut, pemerintah Taiwan terus menolak klaim tersebut.

Selain itu, komitmen Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pet Hegseth untuk memperkuat kerja sama militer dengan Jepang dan Filipina juga menjadi pemicu latihan militer di Taiwan. Dalam kunjungannya ke Asia, Hegseth berjanji untuk memberikan dukungan militer AS dalam bentuk sistem rudal, pasukan, dan sumber daya militer lainnya untuk memperkuat pertahanan di wilayah Asia Pasifik guna menantang China. Respon positif juga datang dari pihak Taiwan terhadap dukungan yang diberikan oleh Hegseth, menyatakan bahwa mereka menghargai dan menyambut baik dukungan tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan adanya 19 kapal yang bergerak di sekitar Taiwan pada Selasa pagi. Hal ini mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat di kawasan tersebut. Semua peristiwa ini menandai kompleksitas hubungan antara Taiwan, China, dan kehadiran militer asing di kawasan tersebut.

Source link