Gawat! Penyebab Kenaikan Harga Sepatu Nike yang Luar Biasa

by -27 Views

Sepatu Nike Air Jordan 1 telah menjadi ikon di dunia olahraga dan fashion. Sejak diciptakan empat dekade lalu untuk legenda basket Michael Jordan, sepatu ini telah meraih popularitas yang tak terbantahkan. Namun, meskipun Nike adalah perusahaan Amerika yang besar, sebagian besar sepatunya diproduksi di Asia. Hal ini menjadi perhatian serius ketika Presiden AS saat itu, Donald Trump, memberlakukan tarif impor yang tinggi terhadap beberapa negara Asia, termasuk Vietnam, Indonesia, dan China.

Dampak dari kebijakan tarif Trump ini sangat terasa bagi Nike. Saham perusahaan turun hingga 14% setelah pengumuman tarif, memunculkan kekhawatiran tentang pengaruhnya terhadap rantai pasokan Nike. Dengan sebagian besar sepatu diproduksi di Vietnam, Indonesia, dan China, kenaikan tarif impor membuat harga produksi sepatu Nike naik. Para analis memperkirakan bahwa harga sepatu Nike dapat meningkat hingga 10-12% akibat tarif ini.

Meskipun Nike mencoba menegosiasikan tarif yang lebih rendah dengan pemimpin negara-negara produsen mereka, kenaikan harga sepertinya tidak dapat dihindari. Hal ini dipicu oleh biaya produksi sepatu yang terus meningkat, sementara laba bersih Nike telah mengalami penurunan sebesar 11%. Kenaikan harga sepatu Nike juga bisa memengaruhi kepercayaan konsumen dan menurunkan tingkat permintaan.

Selain Nike, merek-merek fashion global lainnya juga akan mengalami tantangan serupa akibat kebijakan tarif impor yang diberlakukan. H&M, Adidas, Gap, dan Lululemon adalah beberapa merek yang diprediksi akan terdampak oleh kebijakan yang sama. Nike, yang sangat tergantung pada konsumen AS, harus mempertimbangkan strategi harganya dengan cermat untuk tetap kompetitif di pasar. Penjualan Nike di Amerika Utara menyumbang sebagian besar pendapatan perusahaan, sehingga kebijakan tarif impor AS menjadi faktor kunci dalam strategi bisnis perusahaan ini.

Source link