Amerika Cabut Visa Warga Sudan Selatan: Penyebabnya

by -24 Views

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio, mengumumkan bahwa AS akan mencabut visa yang dikeluarkan untuk semua pemegang paspor Sudan Selatan karena negara tersebut menolak menerima warga negaranya yang telah dideportasi dari AS. AS juga akan memblokir setiap warga negara Sudan Selatan yang tiba di pelabuhan masuk AS. Keputusan ini diambil karena pemerintah transisi Sudan Selatan dinilai gagal dalam menerima kembali warga negaranya yang dipulangkan tepat waktu. Kebijakan imigrasi Presiden AS Donald Trump yang menekankan deportasi migran ilegal juga turut berperan dalam langkah ini.

Kekhawatiran meningkat bahwa Sudan Selatan mungkin terlibat kembali dalam perang saudara setelah AS memerintahkan staf nondaruratnya keluar dari Sudan Selatan. Warga Sudan Selatan di AS sebelumnya diberikan Status Perlindungan Sementara, dan TPS tersebut seharusnya berakhir pada 3 Mei. Sudan Selatan memperoleh kemerdekaan pada tahun 2011, namun ketegangan antara Presiden Salva Kiir dan Wakil Presiden Riek Machar mengakibatkan perang saudara yang merenggut banyak korban.

Perjanjian pembagian kekuasaan antara keduanya pada tahun 2018 belum sepenuhnya dilaksanakan, sehingga kekerasan etnis dan lokal terus terjadi di beberapa wilayah negara. Pemerintahan Trump telah berselisih dengan banyak negara terkait deportasi warga negaranya dari AS. Sebagai contoh, Presiden Kolombia Gustavo Petro melarang penerbangan militer AS untuk mendarat di negaranya setelah adanya pengiriman migran yang dideportasi. Tindakan ini menunjukkan betapa kompleksnya hubungan internasional terkait isu deportasi dan kebijakan imigrasi. Semoga perkembangan ini dapat memberikan wawasan baru dalam menangani masalah deportasi dan penyelesaian konflik antar negara.

Source link