Gubernur California, Gavin Newsom, mengambil sikap tegas dengan mengajukan gugatan hukum terhadap serangkaian tarif yang diberlakukan Presiden Donald Trump. Keputusan ini diambil karena industri negara bagian tersebut terdampak akibat perang tarif yang dipicu oleh kebijakan Trump. Newsom, yang merupakan rival politik Trump, menyebut langkah tersebut sebagai gol bunuh diri terburuk dalam sejarah Amerika modern. Ia menuntut agar Trump segera mencabut tarif yang telah diberlakukan.
Dalam gugatannya, Newsom menegaskan bahwa kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh Trump merugikan warga Amerika secara keseluruhan. Ia juga menyoroti konsekuensi finansial yang tinggi dari kebijakan tersebut. Jaksa Agung Rob Bonta turut angkat bicara dengan meminta pengadilan untuk mengendalikan presiden, menuding Trump berperilaku seolah-olah di atas hukum.
Gugatan yang diajukan oleh California menjadi yang pertama kalinya negara bagian tersebut melawan pungutan tarif yang diberlakukan oleh pemerintah federal. California, sebagai ekonomi terbesar kelima di dunia, memiliki peran yang penting dalam perekonomian Amerika Serikat. Aksi Trump mengenai tarif juga memanas-hubungannya dengan China sebagai mitra dagang terbesar AS. China telah memberlakukan tarif sebesar 125% terhadap barang-barang AS, dan Trump membalas dengan tarif hingga 245% bagi produk China.
Keputusan Newsom untuk menggugat tarif Trump menunjukkan ketegasan dalam menanggapi kebijakan yang dianggap merugikan. Hal ini memberikan sinyal bahwa pemimpin negara bagian bersedia melawan kebijakan yang dianggap tidak adil demi kepentingan rakyat dan perekonomian negara.