Target Kemenag: Peningkatan Kepuasan Jemaah Haji 2025

Kementerian Agama Indonesia bertujuan untuk meningkatkan Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJH) pada musim haji tahun 2025. IKJH dianggap sebagai parameter utama dalam menilai kualitas pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya. Plt Inspektur Jenderal Kemenag, Faisal Ali Hasyim, menegaskan bahwa indeks ini mencerminkan keberhasilan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Peningkatan kepuasan jemaah dipengaruhi oleh kualitas layanan yang disediakan, dan Faisal menekankan pentingnya pelayanan yang prima untuk meningkatkan indeks kepuasan. Data menunjukkan peningkatan IKJH dari tahun ke tahun, dan untuk tahun 2025 diharapkan peningkatan lebih lanjut.

Layanan haji terbagi menjadi dua kategori, yaitu layanan dalam negeri dan luar negeri, yang meliputi transportasi, akomodasi, katering, pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, embarkasi, penerbangan, pengurusan dokumen, dan asuransi jemaah. Semua komponen layanan ini harus diatur dengan baik untuk memberikan kepuasan maksimal bagi jemaah. Faisal juga menyoroti pentingnya profesionalisme dan dedikasi petugas haji, serta pentingnya sikap inklusif dalam melayani semua kalangan jemaah, termasuk lansia.

Dalam mengenakan seragam, Faisal menekankan bahwa seluruh petugas harus mengenakan atribut seragam lengkap selama bertugas di Tanah Suci, sebagai bentuk kesiapan dan kehadiran dalam melayani jamaah. Identitas petugas harus tampak jelas untuk memudahkan proses pelayanan, dan tidak akan ditoleransi jika petugas tidak mengenakan atribut resmi. Petugas juga diingatkan untuk mengedepankan pelayanan sebagai bentuk ibadah, dengan fokus pada khidmah, pelayanan penuh kasih kepada tamu-tamu Allah. Atribut resmi petugas haji Indonesia berupa rompi hitam bertuliskan “PETUGAS HAJI INDONESIA” dan kemeja berwarna biru muda yang mudah dikenali.

Source link