Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Yayasan Pesona Tropis Alam Indonesia (PETAI) untuk memperkuat upaya mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satu langkah yang diambil adalah menyusun dokumen pemetaan dan analisis kerawanan karhutla sebagai dasar kebijakan pengendalian di masa mendatang. Sebuah kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Penyusunan Buku Pemetaan dan Analisis Kerawanan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumatera Utara’ telah diadakan di Hotel Grandhika Medan pada Kamis (17/4).
Sementara itu, Polrestabes Medan telah berhasil menangkap 164 tersangka narkoba selama empat bulan terakhir, mulai dari Januari hingga April 2025. Para tersangka tersebut memiliki berbagai peran, seperti pengedar dan bandar narkoba. Barang bukti yang disita termasuk sabu, ekstasi, eremin, ganja, ketamin, dan alprazolam dalam jumlah yang signifikan.
Di sisi lain, nama baik Wali Kota Medan Rico Waas tercoreng akibat dugaan tindakan penipuan oleh oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekretariat Daerah Kota Medan. Endang Agus Susanto, yang bekerja di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Medan, diduga menjanjikan kelulusan menjadi PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan modus penipuan kepada belasan warga, menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Salah satu korban, Lala, berbagi pengalaman terkait kejadian tersebut.