Rencana donasi besar dari pendiri Microsoft Group, Bill Gates, untuk sektor pertanian Indonesia, termasuk upaya untuk menjadikan harga pupuk lebih terjangkau, telah menimbulkan tanggapan dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Anggono Wijaya, Vice President (VP) Communication Corporate Pupuk Kaltimpertani, menegaskan dukungan mereka terhadap langkah ini yang bertujuan memperkuat sektor pertanian nasional. Kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk sektor filantropi seperti yang dilakukan oleh Bill Gates, dianggap sebagai kekuatan tambahan untuk membangun sektor pertanian yang berkelanjutan di Indonesia. Pupuk Kaltim juga menegaskan keterlibatan mereka dalam mendukung petani, seperti melalui program MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) yang terbukti membantu meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani. Selain itu, perusahaan terus memperkuat efisiensi operasional dan distribusi dengan memanfaatkan teknologi. Terkait harga pupuk subsidi, Pupuk Kaltim tetap mengikuti ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Bill Gates, melalui Gates Foundation, telah memberikan dukungan besar untuk sektor pertanian Indonesia dengan jumlah dana sebesar US$5 juta atau sekitar Rp82,64 miliar. Sumbangan tersebut difokuskan untuk pengembangan sektor pertanian, termasuk penelitian benih yang lebih produktif dan penurunan harga pupuk. Diharapkan dengan upaya ini, produktivitas petani Indonesia dapat meningkat dan pendapatan mereka juga akan bertambah. Hal ini karena banyak petani di Indonesia dan di seluruh dunia menghadapi kondisi pendapatan rendah, sehingga upaya seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.