Indonesia, sebagai salah satu negara penghasil batubara terbesar di dunia, telah mengekspor produksinya ke berbagai negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa ekspor batubara Indonesia pada tahun 2024 mencapai 405,76 juta ton, meningkat 6,86% dari tahun sebelumnya yang sebesar 379,71 juta ton. Tiga negara terbesar tujuan ekspor batu bara Indonesia adalah India, China, dan Filipina.
India menjadi negara dengan penerimaan batu bara terbanyak dari Indonesia pada tahun 2024 yaitu sebanyak 108,07 juta ton, dengan nilai FOB US$ 6,24 miliar. Meskipun jumlah ini mengalami penurunan 0,79% dari tahun sebelumnya, India tetap menjadi tujuan utama ekspor batu bara Indonesia. Di posisi kedua ada China yang menerima 93,16 juta ton batu bara Indonesia dengan nilai FOB US$ 6,55 miliar. Angka ini meningkat 14,06% dari tahun sebelumnya. Filipina berada di urutan ketiga dengan menerima 38,94 juta ton batu bara Indonesia, dengan nilai FOB US$ 2,76 miliar.
Selain ketiga negara tersebut, ada beberapa negara lain yang juga menjadi tujuan ekspor batu bara Indonesia seperti Jepang, Malaysia, Vietnam, Korea, Taiwan, Thailand, Bangladesh, dan negara lainnya. Total negara penerima mencapai 31 negara dengan jumlah ekspor yang beragam sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar. Indonesia terus menjaga posisinya sebagai salah satu negara pengekspor batu bara terbesar di dunia.