Menyikapi Fenomena Ojol Sebagai Pilihan Utama: Tantangan Hukum

Ribuan pengemudi ojek online menggelar demonstrasi besar-besaran di sejumlah titik strategis ibu kota sebagai bentuk protes terhadap kebijakan tarif dan sistem kemitraan yang dirasa merugikan para mitra pengemudi. Dibalik aksi demonstrasi ini, terdapat realitas besar yang tidak bisa diabaikan, yaitu 4 juta orang yang bergantung pada profesi sebagai pengemudi ojek online. Situasi ketenagakerjaan yang belum mampu menawarkan lapangan kerja formal yang cukup membuat platform digital seperti layanan transportasi daring menjadi alternatif dalam mencari penghasilan. Namun, tingginya ketergantungan masyarakat pada sektor ini tidak diimbangi dengan regulasi yang kuat dan adil. Pemerintah dinilai belum optimal dalam mengatur hubungan kerja antara pengemudi dan platform, menimbulkan ketimpangan dalam kebutuhan hak, perlindungan, dan kesejahteraan. Dialog antara Shafinaz Nachiar dengan Managing Editor CNBC Indonesia Suhendra dan Demis Rizky Gosta di Program Closing Bell CNBC Indonesia dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait isu ini.

Source link