Pertamina Resmikan PLTS Atap 2,5 MWp: Inovasi Energi Terbarukan

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina New & Renewable Energy (NRE) telah meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap terbesar di lingkungan operasional Pertamina Group. PLTS atap dengan kapasitas 2,5 megawatt peak (MWp) resmi beroperasi di area Workshop dan Gedung New HSSE KPI Kilang Balikpapan. Direktur Operasi KPI, Didik Bahagia, menyatakan bahwa PLTS atap ini memperkuat sinergi dan kolaborasi antara kedua belah pihak, memberikan kontribusi yang saling menguntungkan. Instalasi PLTS tersebut dipasang di atap tiga bangunan utama di KPI Kilang Balikpapan, dengan total kapasitas mencapai 2,5 MWp, yang merupakan instalasi PLTS atap terbesar yang pernah dibangun di lingkungan Kilang Pertamina. Didik juga menekankan pentingnya efisiensi energi sebagai kunci dalam pengelolaan operasional kilang yang berkelanjutan, mengurangi emisi serta biaya energi yang tinggi.

Selain di Kilang Balikpapan, PLTS juga telah dioperasikan di kilang-kilang lain seperti Kilang Dumai, Kilang Plaju, Kilang Cilacap, dan Kilang Balongan. Dengan beroperasinya PLTS atap KPI di Kilang Balikpapan, total kapasitas PLTS yang dioperasikan Pertamina NRE di area Kilang KPI mencapai 12,37 MWp. Pemanfaatan teknologi terbaru dengan kecerdasan buatan dan berbasis Internet of Things (IoT) memungkinkan PLTS ini untuk menerapkan remote monitoring and control dalam operasionalnya. Kolaborasi antara KPI dan Pertamina NRE juga berjalan dalam proyek pemanfaatan flare gas to power untuk mendukung efisiensi dan pengurangan emisi sesuai dengan aspirasi net zero emission (NZE).

Pengembangan energi hijau rendah karbon seperti solar panel menjadi strategi bisnis Pertamina yang diimbangi dengan berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa pengembangan energi hijau diharapkan dapat meningkatkan dekarbonisasi dari kegiatan Pertamina sendiri dan mendukung target NZE Pemerintah Indonesia tahun 2060. Kolaborasi yang baik antara KPI dan Pertamina NRE mencerminkan strategi pertumbuhan ganda Pertamina dan kontribusi nyata dalam pengurangan emisi serta pemanfaatan energi hijau untuk operasional kilang secara efektif.

Source link