PT Pertamina International Shipping (PIS) tidak hanya fokus pada pasar domestik tetapi juga mengejar hubungan internasional dengan partner. Dalam acara Indonesia Maritim Week 2025, Ade Gunawan dari PIS menjelaskan bahwa dengan operasional yang semakin berkembang, perusahaan ini akan mulai bermitra dengan pihak asing. PIS juga memperluas fokusnya dari ketahanan energi ke pengangkutan produk petrokimia dan kimia yang membutuhkan kapal dengan kapasitas yang lebih besar.
Saat ini, PIS memiliki berbagai anak perusahaan di berbagai wilayah seperti di Asia Pasifik dan Timur Tengah. Total kapal yang dioperasikan oleh PIS mencapai 755 kapal di seluruh dunia, di mana sebagian besar masih beroperasi di dalam negeri. Untuk memenuhi standar internasional ketika beroperasi di luar Indonesia, PIS menekankan pentingnya kolaborasi antara operator kapal, pemilik kapal, pelabuhan, dan fasilitas lainnya.
Ade mengingatkan bahwa tidak hanya kapal yang harus mematuhi standar internasional, tetapi juga infrastruktur pendukung seperti pelabuhan. Hal ini menggambarkan tantangan yang dihadapi industri perkapalan dalam menghadapi fasilitas yang sudah termakan usia. Oleh karena itu, PIS mendorong semua pihak terkait untuk menerapkan standar internasional guna meningkatkan keselamatan dan kualitas operasional dalam bidang perkapalan.