Fenomena Baru di Korsel: Warga Berebut Makanan Nyaris Kedaluwarsa

Di Korea, tren membeli makanan yang dekat dengan tanggal kedaluwarsa semakin populer dikalangan konsumen dan pedagang ritel. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga makanan dan menyebabkan penurunan penjualan untuk restoran makan di tempat dan bisnis ritel makanan lainnya. Beberapa platform daring seperti Luckymeal menawarkan kantong kertas berisi makanan acak yang akan segera kedaluwarsa dengan diskon besar. Konsumen dapat memesan tas tersebut secara online, yang kemudian dapat diambil di toko yang bersangkutan.

Selain Luckymeal, Earth Store merupakan toko fisik yang menjual makanan rumah tangga dengan diskon besar yang mendekati tanggal kedaluwarsa. Di Korea Selatan, perusahaan CJ Group juga membuka toko khusus yang menjual produk makanan yang akan segera kedaluwarsa dengan diskon besar. Dengan adanya platform seperti Last Order dan Thirty Mall, konsumen dapat memperoleh makanan dan produk makanan lainnya dengan harga yang lebih terjangkau.

Dari sisi konsumen, platform seperti Luckymeal diapresiasi karena menyediakan akses ke makanan dengan harga yang lebih terjangkau dan membantu mengurangi pemborosan makanan. Para penjual juga merasakan manfaatnya, seperti seorang pebisnis toko roti yang menggunakan Luckymeal untuk menjual produk rotinya yang hampir kedaluwarsa. Dengan tren semakin berkembang, makanan yang mendekati tanggal kedaluwarsa menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen dan penjual di Korea.

Source link