Bos JPMorgan sebut musuh terbesar AS bukan China, tapi ini…

CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, menegaskan bahwa hubungan retak antara AS dan China bukanlah ancaman terbesar bagi AS, melainkan tantangan internal yang perlu diatasi. Dimon mengungkapkan pandangannya di Forum Ekonomi Nasional Reagan di California, di mana ia mempertanyakan kemampuan AS untuk memperbaiki nilai, manajemen, dan keberlangsungan internalnya.

Komentar Dimon datang di tengah perang dagang antara AS dan China yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Donald Trump. Ketidakpastian ekonomi global semakin meningkat seiring perubahan-perubahan tarif yang tidak menentu. Dimon juga menegaskan bahwa China tidak akan cederai, terutama setelah Trump menuduh Beijing melanggar perjanjian perdagangan.

Dalam konteks ini, Dimon mengajak AS untuk bertindak cepat dan bersama. Menurutnya, penyelesaian masalah internal seperti perizinan, regulasi, imigrasi, pajak, pendidikan, dan sistem kesehatan sangat diperlukan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi AS. Defisit pemerintah yang terus bertambah menunjukkan bahwa langkah-langkah perbaikan harus segera diambil agar negara dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Pernyataan Dimon ini juga menyuarakan pandangan Warren Buffet bahwa Amerika perlu menunjukkan ketangguhan di tengah realitas global yang semakin kompleks. Namun, Dimon menekankan bahwa kali ini, kesatuan dan aksi bersama adalah kunci bagi keberhasilan AS dalam menghadapi tantangan masa depan. Penyelarasan nilai, manajemen, dan kemampuan internal menjadi pondasi yang harus dibangun untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi Amerika Serikat.

Source link