Tragedi Fatal di Stadion India: Kematian 11 Orang

Sebanyak 11 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam kericuhan di luar Stadion M Chinnaswamy, Bengaluru, Karnataka, India selatan pada Selasa (3/6/2025) malam waktu setempat. Insiden desakan massa terjadi saat ribuan penggemar merayakan kemenangan tim tuan rumah, Royal Challengers Bengaluru, di final Liga Premier India (IPL) yang merupakan turnamen kriket Twenty20 paling populer di dunia. Kepala menteri Karnataka, Siddaramaiah, mengungkapkan bahwa jumlah kerumunan yang datang melampaui kapasitas stadion yang hanya mampu menampung 35.000 orang, namun hadir sebanyak 200.000-300.000 orang. Akibatnya, kericuhan tersebut mengakibatkan 11 orang tewas dan 47 lainnya terluka. DK Shivakumar, wakil kepala menteri Karnataka, juga menyatakan bahwa kerumunan itu sangat tidak terkendali sehingga meningkatkan kekacauan. Para saksi, seperti Mithun Singh, melaporkan bahwa polisi mulai memukul orang-orang di satu gerbang, menambah tingkat kekacauan tersebut. Royal Challengers sebelumnya memberikan tiket gratis untuk acara tersebut melalui situs resmi mereka, tanpa memperkirakan bahwa jumlah massa yang akan hadir begitu besar. Hal ini menyebabkan Metro Bengaluru terpaksa menghentikan layanan di sekitar stadion, meskipun acara tetap berlangsung di dalam. Kericuhan massal semacam ini tidaklah baru di India, terutama terjadi saat acara dengan kerumunan besar, seperti yang terjadi pada festival Maha Kumbh pada Januari lalu yang juga menelan korban jiwa.

Source link