Konflik Timteng: Israel Ancam Khamenei

by -12 Views

Ketegangan antara Israel dan Iran semakin meningkat setelah serangan rudal Iran melukai 40 orang di Rumah Sakit Soroka di Beersheba. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, secara terbuka menyerukan agar Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei “tidak boleh lagi dibiarkan hidup”, dengan alasan bahwa Khamenei ingin menghancurkan Israel. Meskipun Israel telah mempertimbangkan serangan langsung terhadap Khamenei, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menentang rencana itu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak memberikan klarifikasi mengenai rencana membunuh Khamenei, namun ia mengisyaratkan bahwa hal tersebut bisa menjadi titik balik dalam konflik. Netanyahu menegaskan bahwa operasi militer Israel bertujuan untuk menggagalkan ambisi nuklir Iran, dengan klaim telah menghantam ratusan target strategis. Sementara Presiden Trump menyatakan bahwa AS mengetahui lokasi Khamenei namun tidak akan membunuhnya saat ini, dan keputusan untuk terlibat langsung dalam konflik akan diambil dalam dua minggu ke depan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahwa upaya perubahan rezim melalui kekuatan militer dapat memicu kekacauan. China dan Rusia mendesak Israel untuk menghentikan agresi, sementara Iran membantah tengah mengembangkan senjata nuklir. Laporan terbaru menyebut bahwa Iran telah mengenrich uranium hingga 60%, meskipun masih di bawah ambang batas untuk hulu ledak nuklir. Israel sendiri tetap ambigu tentang kepemilikan senjata nuklir, mirip dengan laporan SIPRI yang menyebut negara tersebut memiliki sekitar 90 hulu ledak nuklir.

Source link