Pembicaraan Telepon Bocor PM Thailand: Warga Ngamuk

by -11 Views

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra sedang menghadapi tekanan besar dari ribuan demonstran yang turun ke jalan Bangkok, menuntut pengunduran dirinya setelah rekaman telepon kontroversial dengan mantan PM Kamboja Hun Sen bocor ke publik. Demonstrasi anti-pemerintah ini, yang merupakan yang terbesar sejak partai Pheu Thai yang dipimpin oleh Paetongtarn berkuasa pada 2023, telah menyebabkan ketegangan politik di Thailand. Partai Bhumjaithai, salah satu partai koalisi, bahkan telah menarik dukungannya atas kekhawatiran akan integritas negara menyusul kebocoran rekaman tersebut.

Para demonstran, di antaranya anggota United Force of the Land, berunjuk rasa di sekitar Victory Monument, memprotes tindakan pemerintah yang mereka anggap kontroversial. Meskipun Paetongtarn telah meminta maaf atas komentar kontroversialnya dan berusaha untuk menjaga agar aksi protes berjalan damai, ia kini juga dihadapkan pada penyelidikan hukum yang bisa berujung pada pencopotan dari jabatannya.

Krisis politik ini bukan hanya berdampak pada stabilitas pemerintahan Thailand, tetapi juga mengancam pemulihan ekonomi negara yang sedang rapuh. Meskipun Hun Sen telah mengeluarkan kritik terhadap Paetongtarn dan keluarganya, Thailand berusaha untuk menyelesaikan perselisihan secara damai melalui diplomasi. Situasi ini memberikan tekanan besar pada Perdana Menteri Thailand untuk mengelola krisis politik dan memulihkan kepercayaan publik.

Source link