Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengejek Israel dengan menyebutnya “anak papa” yang tidak mampu berdiri sendiri tanpa dukungan AS. Ia menyoroti ketergantungan Israel pada bantuan militer AS selama konflik bersenjata dengan Iran. Araghchi juga menyinggung serangan udara AS terhadap Iran sebagai bentuk campur tangan terhadap masalah tersebut. Pernyataan beliau menegaskan bahwa Iran dapat mengakhiri konflik dengan Israel dan Amerika Serikat tanpa ragu. Selain itu, Araghchi juga memberikan peringatan keras kepada Presiden Donald Trump terkait penghinaan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Perlu dicatat bahwa tensi tetap tinggi setelah berakhirnya gencatan senjata antara Iran dan Israel dengan mediasi dari AS, terutama setelah serangan udara AS terhadap situs nuklir Iran. Penyelesaian konflik masih dalam proses, dan komentar Trump terhadap Khamenei tidak mengalihkan perhatian dari situasi tersebut.
Iran Ejek Israel: ‘Anak Papa’ Jadi Sorotan
