Produksi Minyak Indonesia Tetap di Bawah Target hingga Mei 2025

by -20 Views

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa realisasi produksi minyak dan gas bumi (migas) siap jual alias lifting hingga Mei 2025 masih di bawah target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Data dari Kementerian ESDM menunjukkan bahwa lifting migas hingga bulan Mei 2025 baru mencapai 1,55 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), yang lebih rendah dari target APBN sebesar 1,61 juta BOEPD. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Tri Winarno, menjelaskan bahwa realisasi lifting minyak mencapai 568.000 barel per hari (bph), di bawah target APBN sebesar 605.000 bph. Sementara itu, untuk lifting gas, angka yang tercatat hingga Mei 2025 sebesar 5.530 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), juga di bawah target tahun ini sebesar 5.628 MMSCFD. Tri menyampaikan data ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI pada Senin, 30 Juni 2025. Kementerian ESDM telah mengusulkan target lifting migas untuk tahun 2026 sebesar 1.553-1.627 ribu BOEPD dalam Rancangan APBN (RAPBN) 2026, dengan rincian lifting minyak sebesar 600-610 ribu bph dan gas bumi 953-1.017 ribu BOEPD. Tri berharap pembahasan lebih lanjut dapat dilakukan terkait rencana tersebut.

Source link