Penonton AS Terpesona Film Horor di Bioskop – Penuh Cuannya!

Industri perfilman di Amerika Serikat menyambut kehadiran genre horor sebagai penyelamatnya. Data dari Comscore yang dirilis oleh Reuters menunjukkan bahwa film horor menunjukkan tren peningkatan dalam pembelian tiket di Amerika Utara, dari 4% satu dekade lalu menjadi 17% saat ini. Beberapa judul film horor populer seperti Sinners, Final Destination: Bloodlines, The Conjuring: Last Rites, dan Five Nights at Freddy’s 2 menjadi daya tarik yang membuat pemilik bioskop bertahan di tengah kompetisi yang sengit.

Menurut Brandt Gully, pemilik Springs Cinema & Taphouse di Sandy Springs, Georgia, horor diidentifikasi sebagai salah satu genre utama yang menjadi target perkembangan. Produser, eksekutif studio, dan pemilik teater memandang horor sebagai alat untuk mengatasi kecemasan kontemporer dan menyediakan cara untuk memproses isu-isu yang sulit dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam konteks produksi film, genre horor memberikan kemungkinan untuk pengambilan risiko yang lebih besar dibandingkan dengan produksi yang berbiaya tinggi. Sebagai contoh, film horor dengan anggaran sederhana seringkali mampu menciptakan ketakutan yang mendalam, membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi para produser dan pemilik bioskop.

Horor juga menjadi pilihan menarik bagi para penonton karena mampu memberikan katarsis, emosi, dan akhir cerita yang memuaskan. Selain itu, film horor berhasil menarik orang untuk kembali ke bioskop setelah pandemi Covid-19 yang mengubah kebiasaan menonton film.

Dengan pendapatan global yang signifikan yang dihasilkan oleh film horor, baik di bioskop maupun platform streaming, genre ini terus mengalami pertumbuhan yang positif. Para produser film Amerika Serikat semakin gencar merilis film horor baru setiap tahunnya, menunjukkan bahwa minat terhadap genre ini terus meningkat.

Dari adaptasi novel Stephen King hingga eksplorasi tentang ketidaksetaraan rasial, film horor terus menjadi genre yang diminati oleh penonton, terutama di kalangan usia 18 hingga 24 tahun. Dengan momentum yang terus meningkat, genre horor berhasil meraih kesuksesan dalam mencapai target pasar dan memberikan pengalaman menonton yang memuaskan bagi penonton.

Source link