Pemanfaatan Teknologi Nuklir untuk Mengurangi Polusi Udara

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah melakukan upaya untuk mengurangi tingkat polusi udara di Kawasan Jabodetabek yang telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Sri Nuryanti, menyatakan bahwa BRIN telah mengembangkan berbagai teknologi, termasuk modifikasi cuaca dan teknologi nuklir, untuk mengatasi masalah polusi udara. Teknologi nuklir ini diyakini dapat membantu mengurangi polusi udara.

BRIN juga memiliki kelompok riset yang fokus pada penelitian terkait polusi udara, seperti kelompok aerosol, sistem prediksi dan observasi laut atmosfer, kimia atmosfer, dan lain sebagainya. Selain itu, BRIN juga dilengkapi dengan alat monitoring sensor polusi udara, sistem pembersih udara portable, dan OR Kesehatan.

Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan juga menjadi fokus BRIN dalam menangani polusi udara. Melalui lembaga BRIN di daerah, BRIN berharap dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang didasarkan pada bukti untuk penanganan polusi udara di daerah tersebut. Dengan demikian, upaya penanganan polusi udara di Kawasan Jabodetabek semakin intensif dan terarah.

Ini adalah upaya konkret BRIN dalam menyediakan solusi bagi masalah lingkungan yang semakin mendesak, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat.

Source link