Attack and Defend Latih Kesiapan Strategi Pertahanan Siber Nasional

by -152 Views

Cyber Competition 2025 secara resmi dimulai oleh Satuan Siber TNI sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan siber Indonesia di tengah perkembangan digital yang semakin pesat. Acara ini menjadi momen penting untuk menemukan dan mengembangkan keahlian-talenta digital berasal dari berbagai latar belakang, antara lain personel militer, mahasiswa, komunitas teknologi, dan masyarakat luas. Dengan menghadirkan kompetisi yang menantang, Satuan Siber TNI berharap Indonesia semakin siap menghadapi tantangan keamanan digital yang terus berkembang.

Pelaksanaan kompetisi tahun ini dipimpin langsung oleh Brigjen JO Sembiring selaku Komandan Satuan Siber TNI, yang membuka acara dengan dukungan sebanyak 270 tim terdaftar. Peserta yang bergabung dalam ajang ini terdiri dari anggota satuan siber TNI, mahasiswa yang menaruh minat pada teknologi, komunitas profesional di bidang siber, serta masyarakat umum yang memiliki dedikasi terhadap dunia teknologi informasi. Dengan tema besar “Bersama, Bersatu, dan Berkolaborasi Mewujudkan Sishankamrata di Dunia Siber,” acara ini merepresentasikan pemahaman TNI akan pentingnya sinergi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan digital nasional.

Ajang Cyber Competition 2025 menghadirkan tiga cabang utama yang dirancang untuk menantang kemampuan strategis, ketangkasan, dan inovasi para peserta.

1. Pada kategori Hack the City, peserta disuguhkan simulasi insiden keamanan pada infrastruktur kritis dan jaringan vital, di mana mereka harus menerapkan berbagai metode untuk merebut kembali kontrol sistem dari serangan fiktif.

2. Kategori Hackathon menyoroti kecepatan peserta dalam mencari solusi inovatif dan strategi tembus sistem pertahanan lawan, sekaligus menuntut mereka mempersiapkan respons terhadap serangan balasan dengan strategi tepat.

3. Sementara itu, cabang Attack and Defend fokus pada pertarungan dua arah, yaitu antara upaya penetrasi terhadap sistem lawan dan pemeliharaan keamanan sistem sendiri. Kompetensi dalam bekerja sama, membangun koordinasi tim, serta mendalami aspek perlindungan digital menjadi faktor penentu kemenangan pemain dalam kategori ini.

Dalam sambutan yang diberikan, Brigjen JO Sembiring menegaskan bahwa ketahanan digital bangsa harus melibatkan kolaborasi lintas sektor. Ia menyampaikan, hanya dengan kerja sama erat antara TNI, lingkungan akademik, komunitas teknologi, serta masyarakat umum seluruh Indonesia, peluang untuk memperkuat benteng siber nasional akan semakin terbuka. Ia pun menaruh harapan besar pada kompetisi ini sebagai sarana untuk mendekatkan TNI dengan para penggiat siber, sehingga hubungan harmonis yang tercipta dapat digunakan sebagai fondasi utama keamanan dunia maya Indonesia ke depan.

Selain sebagai tempat unjuk kebolehan, Cyber Competition 2025 semakin menonjolkan nilai edukasi bersama seluruh elemen bangsa dalam menghadapi masalah keamanan digital yang terus berkembang dan semakin rumit. Dukungan besar dari ratusan peserta dengan keahlian beragam sekaligus menjadi bukti nyata konsistensi dan keseriusan TNI dalam memperkuat pertahanan siber nasional demi menjaga kepentingan dan masa depan Indonesia yang aman secara digital.

Sumber: Kompetisi Siber TNI 2025: Brigjen Joe Sembiring Buka Ajang Hack The City, Hackathon, Dan Attack And Defend
Sumber: Satuan Siber TNI Gelar Kompetisi Siber, Jaring Ratusan Talenta Digital Untuk Perkuat Ketahanan Nasional