MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumut mengadakan Operasi Patuh Toba 2024 untuk penegakan hukum lalu lintas yang tertib di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara selama dua minggu.
Operasi Patuh Toba 2024 dimulai dengan apel pengepala pasukan yang dipimpin oleh Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, di Lapangan KS Tubun, Mapoldasu, pada hari Senin (15/7).
Sebanyak 1.377 personel gabungan dari Ditlantas Polda Sumut, TNI, Satpol PP, dan pihak lainnya dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 yang berlangsung mulai tanggal 15-28 Juli 2024.
Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menyatakan bahwa Operasi Patuh Toba 2024 bertujuan untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas di jalan raya.
“Dengan operasi ini, kita dapat mengubah stigma masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara, yang selama ini kurang tertib dalam berlalu lintas menjadi lebih baik. Ini juga menjadi contoh untuk pelaksanaan PON mendatang karena Sumatera Utara sebagai tuan rumah,” kata beliau.
Agung mengungkapkan bahwa empat orang meninggal setiap hari di Sumatera Utara akibat ketidakpatuhan dalam berlalu lintas. Oleh karena itu, pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
“Operasi ini memiliki beberapa sasaran, antara lain pengendara motor tanpa helm, kendaraan yang over capacity, dan anak di bawah umur yang mengemudikan kendaraan,” ungkapnya.
Mantan Asops Kapolri tersebut menyebutkan bahwa personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Toba 2024 akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib dalam berlalu lintas. Mereka juga akan memberikan tindakan tegas kepada pelanggar lalu lintas.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara dapat turun dan masyarakat menjadi lebih tertib saat berkendara di jalan raya,” tambahnya.
“Dengan berlalu lintas yang tertib, kita dapat mewujudkan Indonesia emas. Disiplin masyarakat dalam berlalu lintas merupakan cerminan peradaban dan budaya suatu bangsa serta menciptakan sistem transportasi yang baik,” harap Agung.
Kapoldasu menambahkan bahwa Polda Sumut dan seluruh jajaran saat ini sedang melaksanakan Operasi Pekat untuk memberantas peredaran narkoba, judi, kejahatan jalanan, dan masalah sosial lainnya.
“Tujuan dari Operasi Pekat adalah untuk mendukung pelaksanaan PON agar berjalan aman dan nyaman, karena Sumut adalah tuan rumah,” tutupnya. (wol/lvz/d1)
Editor: AGUS UTAMA