MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumut terus meningkatkan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 dalam rangka menciptakan ketertiban lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara.
Pada hari kesembilan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024, Polda Sumut mencatat adanya sejumlah pelanggaran lalu lintas. Berdasarkan data yang diterima pada Rabu (24/7), tercatat dua orang meninggal dunia dan terjadi 13 kecelakaan lalu lintas.
Tidak hanya itu, personel yang menjalankan Operasi Patuh Toba 2024 juga memberikan tindakan kepada para pelanggar lalu lintas, seperti tilang ETLE Statis sebanyak 46, tilang mobile 10, tilang manual 1.542, dan teguran sebanyak 1.392.
Selain itu, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara juga menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) dalam kasus dugaan korupsi Seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Batubara TA 2023.
Lima tersangka yang terlibat dalam kasus korupsi, menurut Yos A Tarigan, adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara berinisial AH, Sekretaris Dinas Pendidikan berinisial DT, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia berinisial MD, Wiraswasta berinisial F, dan RZ Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan.
Tim gabungan juga melaksanakan razia di tempat hiburan malam Ratu Kafe di Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang, pada Rabu (24/7) dini hari. Sebelum melakukan razia, personel TNI dan Polri menggelar apel pasukan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polrestabes Medan Kompol Pardamean Hutahaean di halaman Mapolrestabes Medan.
Setelah apel, personel menuju tempat hiburan Ratu Kafe di Jalan Ngumban Surbakti.