MEDAN, Waspada.co.id – Tim Direktorat (Dit) Narkoba Polda Sumut telah mengungkap kasus peredaran narkoba jenis pil ekstasi di Kota Medan dengan menangkap seorang wanita muda berinisial PPM (19) yang berasal dari Percut Sei Tuan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyatakan bahwa awalnya personel Unit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Sumut menerima laporan dari masyarakat tentang seorang wanita yang membawa narkoba.
Berdasarkan laporan tersebut, personel melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap seorang wanita berinisial PPM saat keluar dari pintu Tol Helvetia, Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia.
Polda Sumut dan seluruh jajarannya terus melakukan pengungkapan kasus tindak pidana peredaran narkoba serta memburu para jaringan narkotika di Sumatera Utara.
Selama periode 7-14 Oktober 2024, Polda Sumut dan jajarannya berhasil mengungkap 85 kasus tindak pidana peredaran narkoba dengan mengamankan 105 orang tersangka, termasuk pemakai narkoba sebanyak 19 orang dan jaringan narkoba sebanyak 86 orang. Selain itu, juga ada seorang wanita cantik yang turut ditangkap.
Dari pengungkapan kasus narkoba tersebut, barang bukti yang disita meliputi sabu seberat 114,67 kg, pil ekstasi sebanyak 20.008 butir, ganja sebanyak 2 kg, uang tunai sebesar Rp5,2 juta, dan barang bukti lainnya. Para pelaku saat ini telah ditahan untuk dipertanggungjawabkan perbuatannya.
Selain itu, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut) juga mengingatkan untuk tidak ada kepentingan pribadi dalam suksesi menantunya Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Ketua Kombatan Sumut Bersih, Abyadi Siregar, menegaskan bahwa dalam situasi politik Pilgub Sumut 2024 yang diikuti oleh Bobby Nasution, masyarakat harus waspada terhadap adanya intervensi yang tidak terlihat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran atas kemungkinan adanya kepentingan tertentu yang dilakukan oleh Jokowi.
Semua informasi ini disampaikan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada masyarakat mengenai kasus peredaran narkoba dan situasi politik di Sumatera Utara.