Putin Menanggapi Ledakan 2 Bom di Iran yang Menewaskan 100 Orang

by -97 Views
Putin Menanggapi Ledakan 2 Bom di Iran yang Menewaskan 100 Orang

Presiden Rusia, Vladimir Putin memberikan respons terhadap pemboman yang menewaskan lebih dari 100 orang di Iran, Rabu. Dua bom meledak di Kreman, Iran tenggara, saat ribuan orang tengah menghadiri peringatan kematian Jenderal Garda Revolusi Qassim Solemaini yang tewas karena serangan Amerika Serikat (AS), 2020 lalu.

“Mengutuk terorisme dalam segala bentuknya,” kata Putin seperti yang dilansir oleh kantor berita Rusia, RIA Novoski. “Serangan terhadap masyarakat damai sangat mengejutkan karena kekejaman dan sinismenya,” tambahnya.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam surat khusus yang ditujukan kepada Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamaenei.

Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Namun pemboman terjadi sehari setelah drone Israel membunuh petinggi Hamas, Saleh Al Arouri di Beirut Lebanon. Tudingan muncul ke ISIS, karena kerap melakukan tindakan yang serupa. Namun Tel Aviv dan Amerika Serikat (AS) juga dicurigai terlibat.

Selain Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyatakan akan berada di sisi Iran dalam melawan aksi terorisme. Ia berharap rakyat Iran tabah atas kejadian yang mereka alami.

Lebanon, Yordania, Pakistan juga mengutuk ledakan Kerman. Kementerian Luar Negeri Lebanon memperingatkan dampak serius dari aksi itu yang bisa mengganggu stabilitas keamanan regional sementara Perdana Menteri (PM) Pakistan Anwaar-ul-Haq Kakar menunjukan kesedihan mendalam akan banyaknya korban tewas. Uni Eropa juga menyatakan dukungannya dan menyerukan pelaku teror tersebut untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.