Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengkonfirmasi bahwa pemerintah akan memindahkan sebanyak 11.916 pegawai ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap awal. “Namun, pemindahan ini akan disesuaikan dengan ketersediaan hunian dan infrastruktur IKN,” ujar Anas dalam konferensi pers di Kementerian Kominfo, Rabu (17/4/2024).
Selain itu, pada tahap kedua, pemindahan ASN akan melibatkan 6.000 pegawai. Kemudian, pada tahap berikutnya, pemerintah akan memindahkan 14.000 ASN. Proses ini terus diawasi dan dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR dan Otoritas IKN yang bertanggung jawab dalam menyiapkan hunian dan infrastruktur serta mengelola IKN.
Selain memindahkan ASN yang sudah ada, Anas juga menyampaikan bahwa pemerintah akan membuka rekrutmen ASN baru untuk memenuhi kebutuhan di IKN. Diperkirakan ada 600.000 formasi yang akan dibuka ke depan, dengan 200.000 di antaranya khusus untuk IKN. Anas menegaskan bahwa syaratnya akan sangat ketat, terutama dalam hal kemampuan digital. Keputusan ini sudah disetujui oleh Presiden, dan detailnya akan dibahas dalam rapat tertutup dalam waktu dekat.
