Kantor Sri Mulyani Gaspol: MBG & Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kemenkeu Fokus Percepat Belanja Program Prioritas sebagai Upaya Optimalkan APBN

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah melakukan strategi untuk mengoptimalkan peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Strategi ini dilakukan dengan mempercepat belanja pada program-program prioritas yang sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan dalam acara Konferensi Pers APBN KiTa bahwa terdapat update realisasi program prioritas pemerintah hingga awal Maret 2025. Beberapa program tersebut termasuk di dalamnya Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Suahasil menjelaskan bahwa anggaran yang telah dialokasikan untuk PKG pada tahun 2025 mencapai Rp3,4 triliun. Sebagian besar anggaran tersebut disalurkan melalui Kementerian Kesehatan sebesar Rp2,2 triliun dan melalui Dana Alokasi Khusus Nonfisik dari APBD sebesar Rp1,2 triliun.

Program PKG yang dilakukan pemerintah mencakup berbagai layanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahun bayi dan anak hingga usia 6 tahun, layanan di sekolah, hingga layanan rutin untuk ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia enam tahun. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 415.211 orang telah diperiksa di 8.885 Puskesmas di seluruh 498 kabupaten/kota di Indonesia.

Selain itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi perhatian utama. APBN telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program ini, dengan target penerima manfaat sebanyak 17,9 juta orang, termasuk anak sekolah dan ibu hamil/menyusui. Presiden Prabowo Subianto bahkan memberikan instruksi agar target penerima manfaat program MBG meningkat menjadi 82,9 juta orang pada tahun 2025 dengan alokasi anggaran Rp171 triliun.

Pencapaian program hingga tanggal 12 Maret mencatat pencairan anggaran sebesar Rp710,5 miliar dan telah menjangkau lebih dari 2 juta penerima manfaat. Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi pun terus ditingkatkan, dengan harapan bisa mencapai target keseluruhan penerima manfaat MBG sebanyak 82,9 juta orang. Suahasil menjelaskan bahwa SPPG yang telah beroperasi mencapai 726 unit dan akan terus ditingkatkan ke depannya.

Source link