Israel Ajukan Usulan Gencatan Senjata Baru: Hamas Siap Merespons

Israel telah mengajukan proposal terbaru untuk gencatan senjata di Gaza kepada Hamas. Dalam proposal tersebut, Israel menawarkan gencatan senjata selama 45 hari dengan imbalan pembebasan 11 tawanan Israel yang masih ditahan di Gaza. Hamas telah menanggapi usulan tersebut dan saat ini masih dalam proses konsultasi dalam menindaklanjuti proposal gencatan senjata dari Israel.

Namun, Hamas telah menegaskan bahwa mereka tidak akan mau melakukan pelucutan senjata, menyatakan bahwa perlawanan akan terus berlanjut selama pendudukan berlangsung. Mereka menuntut agar Israel mengakhiri perang dan menarik pasukannya dari Gaza sebagai syarat gencatan senjata. Meskipun perundingan terakhir di Kairo belum menghasilkan kesepakatan yang jelas dalam menghentikan perang di Gaza.

Israel telah melanjutkan agresinya di Gaza, yang menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi dan wilayah tersebut terputus dari bantuan. Sejak konflik dimulai pada Oktober 2023, otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa lebih dari 50.983 warga Palestina telah tewas dan 116.274 orang terluka. Situasi di Gaza semakin genting dengan adanya blokade total yang membuat banyak warga kekurangan pasokan makanan dan barang kebutuhan lainnya.

Meskipun upaya gencatan senjata dilakukan, prospek untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan masih terlihat suram. Semua pihak berharap agar ada solusi damai dalam menyelesaikan konflik di Gaza, namun tantangan serta perbedaan pendapat terus menjadi hambatan dalam mencapai kesepakatan yang diinginkan.

Source link