China dan AS Negosiasi dengan Bos WTO: Fakta Menarik!

by -8 Views

Amerika Serikat (AS) dan China telah melakukan negosiasi resmi terkait kebijakan tarif perdagangan antara kedua negara. Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng dan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, bertemu di Jenewa, Swiss pada Sabtu (10/5/2025) untuk membicarakan perang dagang yang terjadi. Selain pertemuan dengan delegasi AS, Perdana Menteri He Lifeng juga dijadwalkan bertemu dengan Dirjen WTO, Ngozi Okonjo-Iwela, seorang pemimpin penting dalam organisasi perdagangan di bawah PBB. WTO memiliki peran sebagai pengawas perdagangan antara negara-negara anggotanya, di mana negara anggota dapat melapor jika merasa kebijakan perdagangan negara lain merugikan. Selain itu, campur tangan dari Swiss juga terjadi dalam pertemuan antara China dan AS, setelah lawatan politisi Swiss ke kedua negara. Menurut Menteri Ekonomi Swiss, Guy Parmelin, pertemuan di Jenewa merupakan tanda positif menuju penyelesaian ketegangan perdagangan keduanya.

Pertemuan ini merupakan respons dari ketegangan perang dagang antara China dan AS yang semakin meningkat. Presiden AS, Donald Trump, telah mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang lebih tinggi terhadap beberapa negara termasuk China dan Indonesia. Meskipun kebijakan ini seharusnya berlaku pada 9 April 2025, namun ditunda selama 90 hari. Pada Jumat (9/5/2025), Trump mengunggah sinyal langkah mundur dalam perang dagang tersebut, dan menyerahkan kepada Menkeu AS Scott Bessent untuk melanjutkan pembicaraan dengan China. Trump juga menyatakan keinginan untuk mengenakan tarif impor 80% terhadap China, yang menurutnya lebih tepat daripada total 245% untuk barang tertentu yang berlaku saat ini. Seluruh perkembangan penting ini menunjukkan bahwa kedua negara sedang berusaha menyelesaikan konflik perdagangan mereka untuk mengurangi ketegangan di pasar global.

Source link