Alasan Lebih Setengah Warga Korea Mengidap Benci Kronis

Sebuah survei di Korea Selatan baru-baru ini menemukan bahwa lebih dari setengah masyarakat Negeri Ginseng tersebut berada dalam keadaan kebencian yang berkepanjangan, dengan hampir 70% responden percaya bahwa dunia ini tidak adil. Survei yang dilakukan oleh Sekolah Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Nasional Seoul menemukan bahwa 54,9% responden mengalami kebencian kronis, dengan sebagian di antaranya menunjukkan tingkat yang parah.

Proporsi tertinggi dari mereka yang mengalami kebencian yang parah dan berkepanjangan ditemukan di antara individual berusia 30-an, sementara proporsi terendah ditemukan di antara individu berusia 60 tahun ke atas. Persepsi tentang keadilan umumnya negatif dalam survei, dengan 69,5% responden memperdebatkan pernyataan bahwa “Dunia pada dasarnya adil.”

Tim peneliti menyatakan bahwa tingkat kebencian berkorelasi dengan keyakinan bahwa dunia tidak adil. Kelompok-kelompok yang melihat dunia sebagai tidak adil cenderung menunjukkan tingkat kebencian yang lebih tinggi. Beberapa masalah yang memicu perasaan kesal termasuk penutupan pemerintah, korupsi, perilaku tidak etis oleh politisi, bencana yang disebabkan oleh pengawasan keselamatan yang buruk.

Meskipun tingkat stres yang meluas, banyak responden menyatakan kesulitan dalam mencari bantuan profesional karena takut akan stigma atau prasangka. Lebih dari setengah responden mengakui bahwa mereka tidak akan mencari dukungan karena masalah tersebut. Temuan survei tersebut menunjukkan bahwa kesehatan mental warga Korea perlu mendapat perhatian lebih serius dan perbaikan yang lebih praktis dalam program pencegahan dan manajemen kesehatan mental.

Source link