RI Kukuhkan Kerjasama Baru China Senilai Rp 163 Triliun

Pemerintah Indonesia terus memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara mitra strategis, termasuk China. Upaya-upaya peningkatan perdagangan, investasi, dan strategi proyek-proyek dilakukan untuk memberikan dampak langsung terhadap pembangunan lapangan kerja dan peningkatan nilai tambah dalam negeri. Hal ini disampaikan dalam peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok yang digelar melalui Indonesia-China Business Reception 2025 di Jakarta.

Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan hubungan bilateral antara Indonesia dan China sangat penting dan menentukan stabilitas di kawasan. Dia juga mengapresiasi nilai-nilai luhur dalam peradaban China yang menekankan prinsip saling menguntungkan dan harmoni. Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Li Qiang memastikan bahwa kedua negara ini memiliki peran penting dalam perekonomian global dan perlu terus menjaga kerja sama dan persatuan.

Data menunjukkan bahwa hubungan dagang antara Indonesia dan China tetap kuat, dengan ekspor Indonesia ke Tiongkok mencapai US$ 62,43 miliar tahun lalu. Tiongkok juga menjadi investor asing terbesar ketiga di Indonesia setelah Singapura dan Hong Kong pada 2024. Dalam upaya memfasilitasi perdagangan dan investasi bilateral, kedua negara memperpanjang Bilateral Currency Swap Arrangement senilai 400 miliar Yuan.

75 tahun kerja sama Indonesia-Tiongkok turut dirayakan melalui Indonesia-China Partnership Exhibition yang menampilkan delapan proyek potensial bisnis senilai Rp163 triliun. Proyek-proyek ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 25.000 lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Salah satu proyek besar yang dicatat adalah Two Countries Twin Park (TCTP) di Kawasan Ekonomi Khusus Batang Industropolis dengan nilai investasi mencapai Rp60 triliun.

Pertemuan tersebut juga menyaksikan penandatanganan MoU antara beberapa perusahaan di bidang teknologi informasi antara lain PT SPC – Supertone, Shanghai Sixmitted Technology Co. Ltd, dan PT Zyrexindo Mandiri Buana. Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara ketiga perusahaan tersebut dan menghasilkan produk yang lebih kompetitif.

Source link