Pada hari Minggu, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang, di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan bilateral tersebut, Li Qiang menekankan pentingnya kerja sama antara kedua negara di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian. Selama 75 tahun terakhir, Indonesia dan Tiongkok telah saling mendukung satu sama lain dalam berbagai hal, termasuk dalam proses kemerdekaan dan penanganan bencana seperti tsunami dan pandemi COVID-19.
Li Qiang juga menyampaikan bahwa kondisi global saat ini sedang mengalami guncangan besar, dengan meningkatnya ketidakpastian dan ketidakstabilan dalam perdamaian dunia. Sebagai tetangga dan mitra yang erat, Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk menjalankan misi dan visinya. Dengan menjalin hubungan diplomatik yang lebih erat, diharapkan kedua negara dapat memperbesar tradisi persahabatan, memperkuat kolaborasi, dan meningkatkan persatuan.
Di tengah situasi ini, perkuatannya antara Tiongkok dan Indonesia diharapkan dapat menghadapi risiko dan tantangan yang semakin meningkat, serta mempercepat perkembangan bersama sambil meningkatkan kesadaran masyarakat kedua negara. Semua ini bertujuan untuk memperkuat pola kerja sama yang terdiri dari 5 pilar yang sudah ada. Selain itu, melalui kerja sama yang erat, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kedua negara dan rakyatnya.