Iran Optimalkan Peluang dalam Kerusuhan Los Angeles

Momen kerusuhan di Los Angeles, AS, telah dimanfaatkan oleh Iran sebagai peluang untuk mengolok-olok AS dalam berbagai platform media, termasuk media sosial. Hal ini terjadi di tengah situasi hubungan yang tegang antara kedua negara setelah perundingan nuklir mengalami kebuntuan. Tehran melihat kejadian ini sebagai kesempatan untuk mengejek pemerintahan Presiden AS Donald Trump, menyebutnya sebagai pemerintahan yang rapuh, otoriter, dan tidak mau berkompromi.

Misalnya, surat kabar Tehran Times menampilkan judul “Make America Quashed Again”, sebuah slogan yang mengolok-olok semboyan Trump “Make America Great Again”. Di media sosial, akun yang terkait dengan militer Iran mengunggah foto demonstran dalam kerusuhan membawa bendera Meksiko dengan keterangan “Make Mexico Great Again!”, seraya menulis kalimat yang mengolok-olok kejadian tersebut.

Kerusuhan dimulai setelah penegakan hukum federal AS menargetkan imigran ilegal, kebanyakan berasal dari Amerika Latin, di Los Angeles. Sebagai respons, Presiden Trump memerintahkan pasukan Garda Nasional untuk membantu penegakan hukum setempat. Sementara itu, Iran menolak usulan terbaru Washington terkait nuklir, yang dianggap sebagai hal yang tidak dapat diterima.

Dalam konteks ini, Iran kemungkinan akan terus memperkuat narasi mengenai ketidakstabilan Amerika, dengan mencoba melemahkan pengaruh AS secara internasional sambil menyoroti ketegangan domestik yang tinggi di Amerika Serikat.

Source link