Evakuasi Darurat di Wilayah RI Akibat Topan Super

by -2 Views

Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir dan tanah longsor akibat Super Topan Ragasa yang diperkirakan akan melanda wilayah tersebut. Badai tersebut diprediksi akan menguat dan berpotensi mendarat di wilayah kepulauan Batanes atau Babuyan, meskipun kedua wilayah tersebut jarang dihuni. Meskipun begitu, intensifikasi cepat dari badai ini menimbulkan potensi bencana yang tinggi.

Pihak berwenang di Filipina juga telah mengimbau untuk melakukan evakuasi dini di wilayah utara Luzon mengingat potensi banjir parah dan tanah longsor. Sementara itu, di Taiwan hampir 300 orang di Kabupaten Hualien dipersiapkan untuk dievakuasi, dengan perkiraan bahwa angka tersebut masih dapat berubah mengikuti pergerakan topan.

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa pemanasan global akibat perubahan iklim berkontribusi pada intensitas dan frekuensi badai yang semakin ekstrem. Hal ini memperkuat urgensi untuk mengambil langkah-langkah adaptasi dan mitigasi bencana yang lebih efektif. Di tengah kondisi ini, Hong Kong juga menghadapi peringatan cuaca buruk terkait dengan Topan Ragasa, dengan prediksi angin kencang dan gelombang pasang yang serupa dengan Topan Mangkhut pada 2018.

Meskipun demikian, di tengah ancaman cuaca ekstrem, beberapa permasalahan internal seperti dugaan korupsi dalam proyek pengendalian banjir di Manila juga memicu ketegangan di masyarakat. Hal ini menunjukkan kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh negara-negara yang rentan terhadap bencana alam. Seiring dengan perubahan iklim global, upaya untuk membangun ketahanan bencana dan adaptasi yang lebih baik menjadi semakin mendesak bagi negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Source link