Vladimir Putin Cari Pengganti: Syarat Khusus Harus Dipenuhi

Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mulai mencari calon penggantinya sebagai pemimpin negara terbesar di dunia. Dia menegaskan bahwa generasi berikutnya dari kepemimpinan politik Rusia harus berasal dari kalangan veteran perang Ukraina. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan berbagai fraksi di Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma), yang kembali menegaskan pengaruh kuat nasionalisme garis keras dalam politik negeri tersebut. Upaya Putin untuk menetapkan standar khusus untuk calon penggantinya menunjukkan signifikansi pentingnya politik luar negeri dalam penentuan kepemimpinan di Rusia. Saat ini, ia sedang mempersiapkan transisi ke kepemimpinan baru yang dapat mewakili kepentingan nasional dan internasional Rusia. Perubahan kepemimpinan ini akan memberikan dampak besar tidak hanya bagi Rusia itu sendiri tetapi juga pada tata krama politik global. Putin secara jelas menggarisbawahi pentingnya kualifikasi militer dan pengalaman yang akan membentuk dasar untuk pemimpin masa depan Rusia. Kriteria ini menandakan pergeseran ke arah konsolidasi kekuasaan dan legitimasi pemerintah Rusia yang didasarkan pada sejarah perang negara tersebut. Putin juga menekankan pentingnya pemilihan pemimpin yang memiliki koneksi langsung dengan konflik militer sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan stabilitas dan keamanan negara. Tantangan utama bagi Rusia adalah meningkatkan kekuatan militernya dan memastikan bahwa pemimpin baru memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tantangan global yang kompleks. Dengan mencari pengganti yang berasal dari kalangan veteran perang Ukraina, Putin mengirimkan sinyal bahwa keberanian dan pengalaman di medan perang akan menjadi kualifikasi kunci untuk pemimpin masa depan Rusia. Setelah Putin, pemimpin Rusia berikutnya akan diharapkan untuk melanjutkan kebijakan dan visi geopolitik negara tersebut, yang memerlukan kemampuan untuk mengatasi berbagai tantangan internal dan eksternal yang sangat kompleks. Putin memastikan bahwa penggantinya adalah sosok yang dapat meneruskan warisan politiknya yang telah membentuk arah negara tersebut selama ini. Dalam pencarian calon pengganti yang sesuai, Putin tidak hanya mempertimbangkan kualifikasi militer, tetapi juga kemampuan diplomasi dan visi strategis yang diperlukan untuk menavigasi dunia politik yang terus berubah. Putin memahami bahwa Rusia membutuhkan pemimpin yang mampu menghadapi tantangan global dengan kedewasaan dan keberanian. Penunjukan pengganti Putin akan menjadi tonggak penting dalam sejarah politik Rusia, yang akan memberikan petunjuk penting tentang arah negara tersebut dalam beberapa dekade mendatang. Putin telah menetapkan standar tinggi untuk calon penggantinya, memastikan bahwa hanya sosok yang memiliki kapasitas penuh untuk memimpin negara tersebut yang akan terpilih. Hal ini menunjukkan bahwa Putin tidak ingin ada keraguan dalam menjalankan kepemimpinan negara dan ingin memastikan bahwa penggantinya memiliki kualifikasi yang tepat untuk memperjuangkan kepentingan Rusia di masa depan. Putin secara jelas telah menetapkan prioritasnya dalam mencari penggantinya, menegaskan bahwa kepemimpinan politik Rusia selanjutnya harus mampu menjaga stabilitas dan keamanan negara, serta membawa Rusia ke panggung dunia dengan keberhasilan yang lebih besar lagi.roduksi minyak mentah H melonjak 3,66% menjadi 125,79 ribu barel per hari pada jam enam hingga sepuluh waktu setempat (17:00-21:00 GMT), terdorong oleh pemompaan yang berlanjut dalam saluran pipa Belarus. Delapan ladang minyak mengalami gangguan produksi. Sebelumnya produksi minyak mentah H mencapai 121,34 ribu barel per hari.

From: Reuters, https://www.reuters.com/article/h-venezuela-oil-production/venezuelas-h1-oil-production-up-0-72-year-on-year-despite-u-s-sanctions-idUSL1N2KP05I

Oil prices jump amid pipeline closure in the US: Prices of oil jumped by more than 4% as a pipeline closed for the second day due to an outage. The closure will result in a reduction of nearly 50% of America’s gasoline supply, Bloomberg reported. The pipeline, which distributes fuel from the Gulf Coast to the East Coast, stopped operations due to a cyberattack against its operator, Colonial Pipeline Co. Experts predict that drivers will feel the impacts of the closure as early as Tuesday.

From: Al Jazeera, https://www.aljazeera.com/economy/2021/5/10/cyberattack-shuts-major-us-fuel-pipeline.

Source link